Strategi Manajemen Krisis Di Pesantren Pada Masa Pandemi
(Studi Kasus di Pesantren Alqonaah Cikajang Garut)
DOI:
https://doi.org/10.56145/jurnalekonomidanbisnis.v3i2.293Kata Kunci:
Pesantren, Manajemen Krisis, COVID-19, Strategi Preventif, Pendidikan IslamAbstrak
Penelitian ini menganalisis strategi manajemen krisis yang diterapkan di pesantren Indonesia selama pandemi COVID-19. Pandemi ini menimbulkan tantangan signifikan bagi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam berbasis asrama, yang perlu menjaga kesehatan santri dan keberlanjutan pendidikan. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini menggali strategi preventif, responsif, dan pemulihan yang diterapkan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi preventif, seperti pembatasan akses masuk dan penerapan protokol kesehatan ketat, efektif dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Strategi responsif mencakup karantina terisolasi untuk santri yang terinfeksi serta koordinasi dengan fasilitas kesehatan setempat, yang memperkuat respons pesantren terhadap kasus COVID-19. Selain itu, strategi pemulihan melalui pembelajaran daring dan hybrid, serta dukungan psikososial bagi santri dan staf, berkontribusi pada keberlanjutan pendidikan dan kesejahteraan mental warga pesantren. Tantangan utama dalam implementasi strategi ini meliputi keterbatasan sumber daya dan infrastruktur teknologi. Penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen krisis di pendidikan Islam dengan menawarkan wawasan praktis untuk meningkatkan ketahanan pesantren dalam menghadapi krisis di masa depan.
Referensi
Ai, E. N. (2023). Strategi Manajemen Krisis di Pesantren pada Masa Pandemi: Studi Kasus di Pesantren Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 1-25. STAI Muhammadiyah Garut.
Andrianto, R., & Widjaja, B. (2020). COVID-19 dan Transformasi Digital dalam Pendidikan Pesantren di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Indonesia. (2021). Panduan Protokol Kesehatan di Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Coombs, W. T. (2019). Ongoing Crisis Communication: Planning, Managing, and Responding (5th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Darmawan, A. (2020). Pendekatan Terintegrasi dalam Manajemen Krisis Pesantren selama Pandemi COVID-19. Jakarta: Pusat Kajian Pendidikan Islam.
Lubis, I. A. (2023). Dukungan Psikososial di Pesantren selama Pandemi COVID-19: Dampak terhadap Kesejahteraan Santri. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Nugraha, T. A. (2021). Peran Pemerintah dalam Mendukung Manajemen Krisis Pesantren di Masa Pandemi. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Nurhidayah, A. E. (2023). Manajemen Krisis di Lembaga Pendidikan Islam di Masa Pandemi: Kasus Pesantren. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 30-48.
Purnomo, D. (2021). Tantangan Pembelajaran Daring di Pesantren: Kajian di Masa Pandemi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Rahman, F. (2021). Kekuatan Sosial dan Spiritual Pesantren dalam Menghadapi Krisis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Tim Pengelola Pesantren XYZ. (2022). Laporan Kesehatan dan Protokol Kesehatan COVID-19 di Pesantren. Bandung: Yayasan Pesantren XYZ.
Wahyuni, S. (2022). Analisis Kesiapan Pesantren dalam Menghadapi Krisis Kesehatan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 15-35.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ai Enung Nurhidayah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.